Kamis, 18 Maret 2010
Selasa, 22 Desember 2009
Mahligai Permata
Saling berpaut berpimpinan
Langkah beriringan meniti kehidupan
Segak perkasa seri pahlawan
Bertanjak lima dari seberang
Tidak permata jadi hantaran
Lembut bicara tutur kata disebut orang
Lemah gemalai tari perawan
Senyum melirik menambat hati
Bukan mahligai tempat naungan
Berbumbung langit tetap jua dituruti
Sehidup dan semati
Beralun suara memuji
Terasa menyentuh nurani
Berserah hanya kepadaNya
Memohon kesucian jiwa
Semoga dilimpah bahagia
Sepanjang hari mahabbah, mawaddah menghias rasa
Moga tiada hanya termanis madu kata
Dihiasi segala budi nan indah menguntum sukma
Hingga bebas tergores parut luka
Quoted & Adapted from Song: Mahligai Permata by Siti Nurhaliza
Rabu, 09 Desember 2009
Kemenangan Cinta
Diambang terang warna usia
Semburat asa bersalut cinta
Indah tatapan rupa, lalui mata
Sentak terpana kali pertama
Teduh jiwa merasuk hati
Melayang tinggi tak mengijak bumi
Bunga gugur, sejuk mentari
Sarat kilau, bak intan baiduri
Bisu berkecamuk senyum tersulut
Kata berujar di dalam hati
Mata tertunduk, hati terpaut
Sapa terlontar menagih janjì
Langkah meniti dalam janji
Setia bersama wujudkan mimpi
Kenali sesama lewati hari
Meski selisih tak mungkin hindari
Titisan kasih jatuh di cawan rindu
Percikkan larutan cinta yang hmpir beku
Riak nya perlahan tampilkn air wajahmu
Ingin ku sentuh dan genggam jemarimu
Sentak senyap lamunan tersadar
Bangunkan aku dari angan penuh cela
Bangkit beranjak menampik tegar
Meski hati menjerit, tak mungkin ku paksa
Ketika hati mulai berbicara
Dalam sejuk nya nurani batin yang syahdu
Tulus niat ujarkan rasa
Wujudkan mahligai cinta berpadu
Hari berganti, waktu tak tersapa
Saat yang dinanti menjelang tiba
Terukir jelas di sudut matanya
Semangat bahagia dalam mewujudkannya
Kupanjatkan segala harap dan doa
Ke atas langit yang maha kuasa
Memohon dengan kesucian jiwa
Semoga lah dilimpah bahagia
Karena bukan hanya nafsu semata
Yang merasuk naluri seketika
Tiada pula syahwat membara
Yang ku inginkan suatu Kemenangan Cinta
Minggu, 06 Desember 2009
Begitu Merasuk di Hati
Mekar jiwa di alam mimpi
Kasih sepantun tertulis sudah
Hanya rindu ikatan hati
Bertabur intan seri wajah terbayang
Bagai bulan dipagari bintang
Angin berderu ombak mengalun
Melambai daun sedang rimbun
Sarat di hati rindu ditanggung
Airmata ku tak terbendung
Dikau ku sanjung cinta suci terulung
Di jiwa ku semakin ranum
Terpadamlah gundah di hati
Setenangnya air di kali
Hilanglah resah terpancar naluri
Janji yang diikat teguh... berdiri
Lafazlah sejujur hatimu
Setulus halusnya budimu
Damaimu bagai gerimis usai
Bawa daku bersama meniti pelangi
Ku yakin di sana menanti
Mahligai kencana abadi
Diselimuti sutera asli
Selimut cinta aroma harum kasturi
Kasihmu beraja di hati
Kasihku bertahta di jiwa
Walaupun tiada bertatap mata
Cintamu tetap terpatri
Sungguh berarti kasih dan sayang
Seribu sumpah kau tunaikan
Cinta berkurun kasih berzaman
Kerana sayang ku turutkan
Bak guruh di halaman umpamanya gurindam
Membelai di hati yang rawan
Quoted & Adapted from Song: Nian di Hati by Siti Nurhaliza
Minggu, 15 November 2009
Pesona Indah
Penyejuk Kalbuku
Yang Tersimpan didalam Angan
Dan Selalu Saja Terngiang
Meski Kau Jauh Dariku
Cukup Obati Sepi
Namun Tak Sanggup Hapus Bayanganmu
Inspirasiku
Kau Mahligai Jiwa
Terukir Indah Membekas Di Hati
Ku Ingin Kau Disisi
Namun Bagaimana Harus Ku Katakan Padamu
Inikah Kisahku
Hingga Sejauh Ini
Mengenalmu dan Kuyakini
Tak Bisa Dustai Ku Harus Memilih
Dan Putuskan Ku kan Bersamamu
Quoted & Adapted from Song: Kau dan Dirinya by ADA Band
Cinta Ini
Betapa Engkau Mencintai
Agungkan Aku Bagai Seorang Putri
Selalu Kau Puja Diriku Ini
Melayang Aku Tak Memijak Bumi
Namun Terkadang Kurasakan
Apakah Sikapmu Tak Berlebihan
Aku Wanita Tak Sempurna
Bukan Sekilaunya Batu Permata
Marilah Bersama
Jalani Cinta Kita Apa Adanya
Saling Mengerti Dan Sudi Menerima
Kita Manusia Biasa
Marilah Menjaga
Kesucian Cinta Rahmat Yang Kuasa
Saling Berpadu Hati Untuk Berdua
Dalam Dekapan Mesra
Nikmati Suka Berbagi Duka
Seiring Denganmu Aku Bahagia
Genggam Jemari Dan Berjanji
Setia Selamanya Sampai Akhir Nanti
Quoted from Song: Cinta Ini by Siti Nurhaliza