Diambang terang warna usia
Semburat asa bersalut cinta
Indah tatapan rupa, lalui mata
Sentak terpana kali pertama
Teduh jiwa merasuk hati
Melayang tinggi tak mengijak bumi
Bunga gugur, sejuk mentari
Sarat kilau, bak intan baiduri
Bisu berkecamuk senyum tersulut
Kata berujar di dalam hati
Mata tertunduk, hati terpaut
Sapa terlontar menagih janjì
Langkah meniti dalam janji
Setia bersama wujudkan mimpi
Kenali sesama lewati hari
Meski selisih tak mungkin hindari
Titisan kasih jatuh di cawan rindu
Percikkan larutan cinta yang hmpir beku
Riak nya perlahan tampilkn air wajahmu
Ingin ku sentuh dan genggam jemarimu
Sentak senyap lamunan tersadar
Bangunkan aku dari angan penuh cela
Bangkit beranjak menampik tegar
Meski hati menjerit, tak mungkin ku paksa
Ketika hati mulai berbicara
Dalam sejuk nya nurani batin yang syahdu
Tulus niat ujarkan rasa
Wujudkan mahligai cinta berpadu
Hari berganti, waktu tak tersapa
Saat yang dinanti menjelang tiba
Terukir jelas di sudut matanya
Semangat bahagia dalam mewujudkannya
Kupanjatkan segala harap dan doa
Ke atas langit yang maha kuasa
Memohon dengan kesucian jiwa
Semoga lah dilimpah bahagia
Karena bukan hanya nafsu semata
Yang merasuk naluri seketika
Tiada pula syahwat membara
Yang ku inginkan suatu Kemenangan Cinta
Rabu, 09 Desember 2009
Kemenangan Cinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar